25 Agu 2009

Ajari Aku Cinta



















Cerita di awal Ramadan....

Assalamualaikum...

Terkadang ada rasa yang tiba-tiba meluap dalam pikiran dan hati anak cucu Adam. Terkadang dia membawa kebahagian dan tidak jarang pula dia membawa nestapa yang berkepanjangan. Ada yang begitu menghargai perasaan tersebut dan ada juga yang menjadikan ia sebagai kenderaan untuk meluluskan perbuatan bejatnya.

Aku sendiri tidak mengerti apa arti dari perasaan yang datang dan pergi sesuka hati. Terkadang aku melihat rasa itu begitu suci. Sehingga ada sebahagian orang yang menyucikan serta menjadikan layaknya Tuhan. Dan, terkadang tidak sedikit yang menjadikan layaknya racun yang mengajarkannya untuk memenuhi nafsu yang ditunggangi syetan.

Begitu banyak persepsi tentang perasaan yang terkadang halal dan terkadang haram. Semua itui memang tergantung pada tempat dan situasi yang dialami oleh orang yang merasakan perasaan tersebut. Apakah rasa ini anugrah, ataukah ini namanya siksa atas nikmat dariNYA?

Mungkin anda lebih mengerti tentang perasaan yang disebut-sebut sebagai cinta ini. Mungkin anda tahu jawabnya? Atau mungkin anda lebih tahu apakah rasa itu datang dari hati yang tawadhu. Layaknya orang yang ridha kepada Tuhannya. Seperti yang dikatakan oleh Rasulullah “ada tiga perkara, siapa yang menemukannya didalam dirinya akan menumukan kemanisan iman; adalah bahwa Allah dan RasulNYA itu lebih dicintai dari pada apapun selain keduanya. Dia tidak mencintai seseorang melainkan karena Allah, dan dia benci menjadi kafir kembali seperti kebenciannya bila dicampakkan kedalam api neraka”(HR. Bukhari dari Anas bin Malik).

Ataukah rasa itu datang dari hati yang bercampur dengan nafsu. Layaknya orang-orang yang begitu tergila-gila dan menyemainya dengan murah dan bahkan gratis. Seperti yang diFirmankan oleh Allah “tahukah kamu orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagi sesembahan. Apakah kamu diserahi menjadi penjaganya?”(Al Furqan:43)

Apakah anda bisa ajari aku cinta? Cinta itu terkadang membuatku bingung antara hijab dan khalwat. Antara halal dan haram. Apakah anda bisa ajari aku cinta? Manakah yang datang dari hati suci layaknya cinta Abu Bakar kepada Rasulullah. Ataukah seperti isteri penjabat tinggi kepada Yusuf? Tunjukkan padaku cinta halal itu, bersih tanpa ternoda, tidak ada setitik nila didalamnya. Aku tahu cinta itu apa. Tapi aku tak tahu mana yang bersih dan yang sedikit kotor.

Bagiku, cinta itu adalah ungkapan perasaan jiwa, ekspresi hati dan gejolak nurani yang ikhlas serta ridha, yang menggelayuti hati seorang anak manusia terhadap kekasihnya. Ia juga terlahir dengan penuh semangat, kasih sayang dan kegembiraan. Demikian lembutnya arti cinta hingga terkadang menjadi samar bagiku. Dan karena manisnya sehingga aku tak bisa mengunggkapkan kata-kata yang tertuang di atas kertas putih ini.

Bagiku, cinta yang hakiki takkan dapat mengerti kecuali pengorbanan yang tiada henti. Namun, betapa sulit kini aku dapati cinta sejati...

Bisakah anda semua mengajari cinta kepada diriku ini. Kumohon ajari aku cinta. Sehingga aku bisa memberikan cinta terbaik kepada kekasihku yang halal dan hanya penuh untuknya.

Tolong...

Ajari aku cinta..

Kumohon kepadamu...

diposting pada hari Selasa, 25 Agustus 2009
di Ruang Guru SMA Negeri 1 Tompobulu

Tidak ada komentar: