30 Jan 2009

PROFIL SMA NEGERI 1 TOMPOBULU

1. Fungsi dan Tugas

  1. Melaksanakan pendidikan di sekolah selama jangka waktu tertentu sesuai dengan jenis dan sifat sekolah tersebut.
  2. Melaksanakan pendidikan dan pengajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
  3. Melaksanakan bimbingan dan konseling bagi siswa disekolah.
  4. Membina Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).
  5. Melaksanakan Urusan Tata Usaha.
  6. Membina Kerja sama dengan orang tua, masyarakat, dan instansi lain.
  7. Bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Pendidikan Nasional melalui Diknas Kabupaten Bantaeng

1. Fungsi dan Tugas Pengelola Sekolah

Pengelola Sekolah terdiri dari :
  1. Kepala Sekolah : Kepala Sekolah berfungsi sebagai Edukator, Manager, Administrator, Supervisor, Leader, Inovator dan Motivator (EMASLIM).
    1. Kepala Sekolah selaku edukator bertugas melaksanakan proses pengajaran secara efektif dan efisien.
    2. Kepala Sekolah selaku manajer mempunyai tugas :
      1. Menyusun perencanaan.
      2. Mengorganisasikan kegiatan.
      3. Mengarahkan / mengendalikan kegiatan.
      4. Mengkoordinasikan kegiatan.
      5. Melaksanakan pengawasan.
      6. Menentukan kebijaksanaan.
      7. Mengadakan rapat mengambil keputusan.
      8. Mengatur proses belajar mengajar.
      9. Mengatur administrasi :
        1. Katatausahaan.
        2. Kesiswaan.
        3. Ketenagaan.
        4. Sarana prasarana.
        5. Keuangan.
    3. Kepala Sekolah selaku administrator bertugas menyelenggarakan administrasi :
      1. Perencanaan.
      2. Pengorganisasian.
      3. Pengarahan dan pengendalian.
      4. Pengkoordinasian.
      5. Pengawasan.
      6. Evaluasi.
      7. Kurikulum.
      8. Kesiswaan.
      9. Ketatausahaan.
      10. Ketenagaan.
      11. Kantor.
      12. Keuangan.
      13. Perpustakaan.
      14. Laboratorium.
      15. Ruang keterampilan - kesenian.
      16. Bimbingan konseling.
      17. UKS.
      18. OSIS.
      19. Serbaguna.
      20. Media pembelajaran.
      21. Gudang.
      22. 7K.
      23. Sarana / prasarana dan perlengkapan lainnya.
    4. Kepala Sekolah selaku Supervisor bertugas menyelenggarakan supervisi mengenal :
      1. Proses belajar mengajar.
      2. Kegiatan bimbingan.
      3. Kegiatan ekstrakulikuler.
      4. Kegiatan kerja sama dengan masyarakat / instansi lain.
      5. Kegiatan ketatausahaan.
      6. Sarana dan prasarana.
      7. Kegiatan OSIS.
      8. Kegaitan 7K.
      9. Perpustakaan.
      10. Laboratorium.
      11. Kantin / warung sekolah.
      12. Koperasi sekolah.
      13. Kehadiran guru, pegawai, dan siswa.
  2. Wakil Kepala Sekolah :
    Wakil Kepala Sekolah membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sbb:
    1. Penyusunan rencana, pembuatan program kegiatan dan program pelaksana.
    2. Pengorganisasian.
    3. Pengarahan.
    4. Ketenagakerjaan.
    5. Pengkoordinasian.
    6. Pengawasan.
    7. Penilaian.
    8. Identifikasi dan pengumpulan data.
    9. Pengembangan keunggulan.
    10. Penyusunan laporan.

    1. Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum :
      1. Menyusun program pengajaran.
      2. Menyusun pembagian tugas dan jadwal pelajaran.
      3. Menyusun jadwal dan pelaksanaan ulangan umum serta ujian akhir.
      4. Menetapkan kriteria persyaratan naik/tidak naik dan kriteria kelulusan.
      5. Mengatur jadwal penerimaan buku laporan penilaian hasil belajar dan STTB.
      6. Mengkoordinasikan dan mengarahkan penyusunan satuan pembelajaran.
      7. Membina kegiatan MGMP / Team Teaching.
      8. Membina kegiatan sanggar MGMP.
      9. Menyiapkan siswa untuk lomba akademik.
      10. Membina dan mengembangkan kelas unggulan MIPABING.
      11. Memeriksa perangkat pembelajaran (silabus, RPP, evaluasi, ketuntasan belajar, program pengayaan / remedial guru)
      12. Mengkoordiner dan melaksanakan supervisi pembelajaran secara rutin atau berkala.
      13. Melaksanakan pemilihan guru berprestasi.
      14. Membuat laporan pelaksanaan tugas kepala sekolah.
    2. Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan :
      1. Menyusun program pembinaan kesiswaan / OSIS.
      2. Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan siswa/OSIS dalam rangka menegakkan disiplin.
      3. Membina pengurus OSIS dalam berorganisasi.
      4. Membina dan melaksanakan koordinasi keamanan, kebersihan, ketertiban, kerindangan, keindahan, kekeluargaan dan kesehatan (7K).
      5. Melaksanakan pemilihan pengurus OSIS.
      6. Melaksanakan MOS siswa baru.
      7. Menyusun program dan jadwal pembinaan siswa secara berkala dan insidental.
      8. Melaksanakan pemilihan siswa teladan dan calon siswa penerima beasiswa.
      9. Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan diluar sekolah.
      10. Menyusun program ekstra kurikuler : olahraga, kesenian dan drum band.
      11. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan secara berkala dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah.
    3. Wakil Kepala Sekolah Urusan Hubungan Masyarakat :
      1. Menciptakan hubungan kekeluargaan yang harmonis guru / pegawai dan siswa.
      2. Mengatur dan meyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang tua / wali siswa
      3. Membina hubungan antar sekolah dengan komite, alumni, dan tokoh masyarakat.
      4. Membina pengembangan hubungan antar sekolah dengan lembaga pemerintah, dunia usaha, dan lembaga sosial lainnya.
      5. Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah.
    4. Wakil Kepala Sekolah Urusan Sarana Prasarana :
      1. Menyusun rencana kebutuhan sarana prasarana.
      2. Mengkoordinasi pendayagunaan sarana prasarana.
      3. Mengatur pengguna alat-alat pembelajaran.
      4. Melaksanakan penataan lingkungan sekolah.
      5. Menyusun laporan pelaksanaan urusan sarana secara berkala dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah.
  3. Guru : bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan mempunyai tugas melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien serta optimal.
    1. a. Membuat program pengajaran :
      1. Program tahunan / semester.
      2. Silabus.
      3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
      4. Program mingguan guru / jurnal.
      5. Lembar kegiatan siswa.
    2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran.
    3. Melaksanakan kegiatan penilaian belajar, ulangan harian, semester.
    4. Melaksanakan analisis hasil ulangan harian.
    5. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan.
    6. Mengisi daftar nilai siswa.
    7. Melaksanakan kegiatan membimbing guru dalam kegiatan proses belajar mengajar.
    8. Membuat alat pengajaran / alat peraga.
    9. Menciptakan karya seni.
    10. Melaksanakan kegiatan tertentu disekolah.
    11. Mengadakan pengembangan bidang pengajaran yang menjadi tanggung jawabnya.
    12. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar masing-masing siswa.
    13. Meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran.
    14. Mengatur kebersihan ruang kelas dan ruang praktikum.
    15. Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkat.
  4. Wali Kelas : membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
    1. Pengolahan kelas.
    2. Penyelenggaraan administrasi.
      1. Denah tempat duduk siswa.
      2. Papan absen siswa.
      3. Daftar pelajaran siswa.
      4. Daftar piket kelas.
      5. Buku absen.
      6. Buku kegiatan pembelajaran / buku kelas.
      7. Tata tertib kelas.
    3. Bertanggung jawab atas kemajuan/perkembangan dan prestasi siwa melalui kerjasama dengan guru BK dan orang tua.
    4. Pengisian daftar kumpulan nilai siswa (legger).
    5. Pencatatan mutasi siswa.
    6. Pembuatan catatan khusus untuk pembinaan tentang siswa (pelanggaran disiplin, ketidakhadiran).
    7. Pengisian buku laporan penilaian hasil belajar.
    8. Pembagian buku laporan penilaian hasil belajar.
  5. Ketua Musyawarah Guru Mata pelajaran (MGMP).
    1. Menyusun program dan pengembangan mata pelajaran sejenis.
    2. Koordinasi penggunaan raung sarana.
    3. Koordinasi kegiatan guru-guru mata pelajaran sejenis.
    4. Pelaksanaan kegiatan membimbing guru dalam proses belajar mengajar.
    5. Pelaksanaan kegiatan MGMP terprogram.
  6. Guru Bimbingan dan Konseling.
    1. Menyusun program pelaksanaan bimbingan dan konseling.
    2. Melakukan koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh siswa tentang kesulitan belajar.
    3. Memberikan layanan bimbingan kepada siswa agar lebih berprestasi dalam kegiatan belajar.
    4. Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam memperoleh gambaran tentang lanjutan pendidikan dan lapangan pekerjaan yang sesuai.
    5. Mengadakan penilaian pelaksanaan bimbingan dan konseling.
    6. Menyusun statistik hasil penilaian bimbingan dan konseling.
    7. Melaksanakan kegiatan analisis hasil evaluasi belajar.
    8. Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut bimbingan dan konseling.
    9. Mengikuti kegiatan dan musyawarah guru pembimbing (MGMP).
    10. Menyusun laporan pelaksanaan bimbingan dan konseling.
  7. Pustakawan Sekolah / Petugas Perpustakaan.
    1. Merencakan pengadaan buku/bahan pustaka media elektronik.
    2. Mengurus pelayanan pustaka.
    3. Merencanakan pengembangan perpustakaan.
    4. Memelihara dan perbaikan buku/bahan pustaka/media elektronik.
    5. Menginventarisasi dan mengadministrasikan buku-buku/bahan pustaka/media elektronik.
    6. Menyimpan buku-buku perpustakaan media elektronik.
    7. Menyusun tata tertib perpustakaan.
    8. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan perpustakaan secara berkala.
  8. Pengelolah Laboratorium Penanggung Jawab Pengelola Laboratorium
    1. Merencanakan pengadaan alat dan bahan laboratorium.
    2. Menyusun jadwal dan tata tertib penggunaan laboratorium.
    3. Menyusun program tugas-tugas laboratorium.
    4. Mengatur dan menyimpan daftar alat-alat laboratorium.
    5. Memelihara dan perbaikan alat-alat laboratirum.
    6. Menginventarisasi dan mengadministrasikan alat-alat laboratorium .
    7. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan laboratorium.
  9. Kepala Tata Usaha Sekolah : bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan melaksanakan ketatausahaan sekolah meliputi kegiatan sebagai berikut :
    1. Menyusun program tata usaha.
    2. Melaksanakan program tata usaha.
    3. Mengurus administrasi ketenagaan dan kesiswaan, kurikulum dan umum.
    4. Membina dan mengembangkan karier pegawai tata usaha sekolah.
    5. Menyusun administrasi perlengkapan sekolah.
    6. Menyusun dan pengajian data / statistik sekolah.
    7. Mengawasi dan mengendalikan pembagian tugas pegawai.
    8. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketatausahaan secara berkala.
    9. Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah.
  10. Bendahara :
    1. Membukukan arus uang masuk dan keluar.
    2. Membayar gaji dan honorarium serta kesejahteraan Guru/Pegawai pada waktu yang tepat.
    3. Mengadministrasikan keuangan sekolah sesuai dengan petunjuk.
    4. Setiap pengeluaran keuangan harus sepengetahuan/persetujuan Kepala Sekolah.
    5. Mengendalikan keuangan sesuai dengan RABPS.
    6. Menyusun laporan keuangan secara rutin dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah.
  11. Laboran Laboratorium IPA (Fisika,Biologi,Kimia).
    1. Merencanakan pengadaan alat-alat/bahan kimia Laboratorium IPA (Fisika,Biologi,Kimia).
    2. Membantu menyusun jadwal dan tata tertib pendayagunaan laboratorium IPA (Fisika,Biologi,Kimia).
    3. Menyusun Program kegiatan Laboran.
    4. Mengatur kebersihan, pemeliharaan, perbaikan dan penyimpanan alat-alat bahan-bahan Kimia laboratorium IPA.
    5. Menginventarisasikan dan mengadministrasikan alat-alat/bahan-bahan kimia laboratorium IPA.
    6. Menyusun laporan pendayagunaan/pemanfaatan laboratorium IPS.
  12. Laboran Laboratorium Komputer.
    1. Merencanakan pengadaan alat, bahan dan barang untuk komputer.
    2. Membersihkan dan merawat perangkat komputer.
    3. Memeriksa stabilitas aliran listrik.
    4. Memperbaiki / menyimpan alat, bahan, barang Informatika Teknologi.
    5. Membuat / mengatur jadwal penggunaan Informatika Teknologi.
    6. Menginventarisir dan mengadministrasikan alat, bahan dan barang.
    7. Menyusun laporan pendayagunaan/pemanfaatan kepada Kepala Sekolah.

27 Jan 2009

PHOTO PRIBADI TERLINTAS DI KOTA BUTTA TOA


SOSOK PEMIKIR, ADAKAH YANG AKAN MEMILIH DIA NANTI?

Di sepanjang jalan di kota ku sekarang penuh sesak dengan pajangan photo-photo pribadi para caleg yang ikut dalam ajang Pemilu nanti, gayanya pun tidak kalah dengan gaya para model iklan berbagai produk yang biasa menghiasi baliho dan reklame di sepanjang jalan. Semarak memang jadinya suasana kota Anging Mammiri yang dipoles dan dipermanis dengan koleksi photo pribadi di sepanjang jalan itu.

Berbagai photo itu masing-masing dengan gayanya yang Cover BOy VS COVER GIRLS dalam suatu majalah, tetapi menurut pandangan saya terlalu biasa untuk mewakili misi yang dibawa oleh masing-masing orang dalam photo tersebut, dan tidak terlalu mencerminkan apa yang menjadi kelebihan dari masing-masing individu tersebut. Begitu pendapat saya yang masih awam tentang dunia politik

Keasyikan melihat dan mengamati gaya setiap pribadi yang terpampang itu, dikejutkan oleh satu sosok yang menurut saya sangat unik, sederhana, apa adanya, tetapi dengan aksi yang sangat serius yang mencerminkan bahwa sosok ini adalah sosok pemikir, bukan dari golongan yang diunggulkan bukan pula kandidat yang dinomor satukan di negeri ini. Yang saya tahu bahwa sosok ini adalah sosok yang tidak akan melakukan tindakan kejahatan apapun di dunia ini, sehingga yang namanya “korupsi dan saudara-saudaranya” jauh dari hati sosok ini.

Terpikirkan oleh saya, apakah orang-orang yang terpampang di Negeri ini dengan berbagai gaya yang photonya terpampang di sepanjang jalan itu bakalan memikirkan orang-orang yang telah memilihnya kelak dan menepati janji-janjinya ?. jangan sampai gayanaji daeng!

Sosok inilah yang menurut saya perlu ditiru gaya dan tingkah lakunya oleh orang-orang yang photonya terpampang di sepanjang jalan itu kelak jika mereka terpilih. Sosok sederhana yang pemikir, tidak kenal nepotisme, korupsi dan sejenisnya. Sosok sederhana dengan balihonya terbesar dan tertinggi di antara tebaran reklame photo para caleg di kota daeng.

semoga para caleg refleksi diri, jangan tahunya cuma janji, jangan cuma tahunya AKKORUPSI, jangan cuma tahunya Menebar senyum, jangan cuma tahunya Melambaikan tangan setelah terpilih sembunyi tangan, jangan cuma tahunya menebar pesona setelah terpilih menabur janji...
para caleg kelihatan sangat resah, memikirkan kelak akankah terpilih atau tidak...
bagi mereka yang terpilih, selamat memperjuankan rakyat jangan hanya janji rakyat menunggu uluran tanganmu...
bagi mereka yang tidak terplih tentunya bersabar semoga bisa berjuang kembali di ajang berikutnya...
jangan sampai STRESS, Bisa Jadi STROCK akibatnya STOP
semoga tulisan ini dapat tergugah hatinya bagi para caleg menuju perubahan yang lebih baiK.........................

selamat berjuang para caleg... sukses... kami tunggu BUKTI bukan JANJI...

22 Jan 2009

Puisiku

Kesedihan dalam ruang Rindu

Dinginnya malam menemani hatiku
Yang terselimuti kesedihan akan rindu
Jalan khayalpun berjalan dari satu ke yang lain
Tapi tetap satu tak da yang lain “satu nama.”
Walau sudah kucoba

Gelapnya malam menemani hampanya asaku
Ada ?????? Ga, Ada ??????? Ga, dan tak ada satupun yang pasti
Sunyinya malam menemani heningnya kamarku
Air kerinduan pun mengalir seiring fajar datang menghampiri
Haruskah……. perlukah…….. ??????????????
Pejantan pun berkokok dan kuakhiri episode malam ini seperti malam-malam yang lalu


Sejak Berpisah

Sejak berpisah, rindunya.. kangennya..
Betapa menyedihkan, sulit untuk tegar
Malam ini minum arak bersamamu
Untuk hilangkan gundah

Sejak berpisah, ingin rasanya terus bermimpi
Air mata terus menetes
Angin dan badai putihkan seluruh rambutku
Malam ini minum arak bersamamu
Bertutur tentang ribuan kata

Mengapa pertemuan tak bisa berjalan langgeng?
Mengapa persatuan sulit untuk dipertahankan?
Mengapa perpisahan begitu getir?
Mengapa manusia lebih kurus dari bunga krisan?

Sejak berpisah..
Entah sudah berapa kali tertipu oleh mimpi
Bila bertemu lagi, hanya ingin tanyakan satu hal
Apakah perasaanmu padaku.. masih tetap sama?

Sejak berpisah..
Ingin rasanya bermimpi
Air mata terus menetes
Angin dan badai putihkan rambutku
Apakah cintamu padaku telah berubah?
Apakah telah berubah?


Kerinduan Tanpa Batas

Kerinduan tanpa batas menghantui hari-hariku menembus
alam dimensi pikiran ku…….
Kerinduan tanpa batas membawaku jatuh ke garis titik nadir
kehidupan ini….

Sepatah kata rindu yang terucap dari suara hati ku terbawa oleh angin malam dalam mimpi indah mu…..

Semakin berulang kali kata rindu terucap dalam benak ku,
semakin aku terbangun memikirkan mu….

Rasa rindu ini berkecamuk dalam sanubari ini membuat raga ini tak berdaya melawan bayang – bayang wajah mu yang selalu mengikuti ku….

Semakin hari rasa kerinduan ini merusak sayap-sayap patahku, Semakin aku terbang jauh ke langit ketujuh lalu jatuh terhempas kehadapanmu…

Sebuah kata rindu yang tidak dapat dilukiskan oleh seribu bait-bait syair seorang pujangga tanpa nama….

sebuah kata rindu yang tidak dapat diukir oleh seribu pahatan seorang seniman tanpa nama……………

biarlah senandung kisah rindu ini menemani khayalan ku…..
saat aku berbicara pada dinding – dinding kamar menyebut nama mu selalu…….


Patah Hati

Hidup adakah artinya???

berdiri di tepi karang..
menunggu matahari fajar..
Merah kilaunya..
bermakna dalam..

Ombak mengikis karang..
serpihan air laut berterbangan..
Aku hanya bisa diam..
saat kusadari aku kesepian..

Hanya alam yang menemani..
ku berbicara pada hujan..
Ku bersandar pada pepohonan..
mungkin aku hanya sendirian..

Tak ada malaikat dihatiku..
Mereka sudah pergi jauh..
Jauh dari hidupku..
Semua hanya dunia palsu..

Mengapa??
Mengapa Langit tak mendengar??
saat aku hanya bisa terdiam kesepian..
mengapa tak kau tolong aku yang menderita??

Percuma aku bertanya..
karena kau tak akan menjawab..
Hidup dan matiku juga kau tak pedulikan..
Buat apa aku ada..


Sebuah Kata

Malam ini ,
ku lihat bayang dirimu dalam kegelapan malam
melangkah menjauh dariku
mendekat pada angin malam dalam kegelisahan

Wajahmu pucat pasi tak seperti biasa
tubuhmu dingin bagai air yg membeku
mulutmu diam seribu bahasa

Apakah yg tlah terjadi ???

Kebisuanmu membuatku tak berdaya , terdiam
habis sudah kata-kata indah dalam bibirku
tenggelam bersama hausnya aku akan ucapanmu
ucapanmu yang slalu ku nanti-nantikan saat kehadiranmu

Bagai hati tersambar petir
saat ku tau , kau menghilang dari hadapku
dan tak pernah kembali di sini bersamaku
untuk menjalin cinta di akhir hidupmu

Aku tau ,
tetapi mengapa ku tak pernah rela melepas kepergianmu
kepergiaanmu yg abadi
menemukan kehidupan yg baru dan abadi


Kenanglah

Kenanglah aku jika tak mungkin lagi kita bersatu…
Ingatlah aku jika tak ada lagi aku di hatimu…
Ijinkan aku memandangmu jika tak mungkin lagi kita bertemu…
Lupakan semua jika tak ada lagi sisa asa di hatimu…

Rasa sesal mungkin tlah melekat di hati ini, membius di setiap kata dan tak mampu lagi untuk berbuat apa-apa. Sudah jauh kini dirimu sulit untuk dibayangkan jika engkau akan kembali. Rindu ini terpaku janji yang sulit untuk di ingkari, entah apa yang terjadi jika aku memohon harapan lagi padamu. Namun tak bisa ku ungkiri aku masih merasakan hadirmu walau aku tak sanggup mengungkapkan kepadamu.Biarlah kenangan membiusku, hadirmu akan menjadi baris cerita dalam hidupku. Walaupun aku harus melupakanmu tapi di dasar hatiku masih terbingkai namamu…


Road Show Abdul Hadi Djamal

JADWAL KEGIATAN ROAD SHOW MINGGU KE- 3 JANUARI 2009

  1. 23 JANUARI 2009

· Pertemuan dengan Komunitas Ojek Desa Pannyangkalang, Kabupaten Gowa Sholat Jum’at bersama yang dihadiri Insya Allah kurang lebih dari 300 komunitas Ojek.

· Kunjungan Keluarga, Kediaman Krg. Juma di Kabupaten Bantaeng

  1. 24 JANUARI 2009

· Kunjungan komunitas Relawan Desa Kampala, Kecamatan Erang, Kabupaten Bantaeng.

· Kunjungan komunitas Relawan Desa Mamampang, Kecamatan Erang, Kabupaten Bantaeng.

· Kunjungan komunitas Relawan Desa Borong Kaluku, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng.

· Penyejukan Sosialisasi, Pesta Domino Jln. Sunyi

  1. 25 JANUARI 2009

· Pertemuan dengan Gabungan Kelompok Tani ( Gapoktan ), kecamatan Bangkala, Kabupaten Jene’ponto.

· Kunjungan Komunitas Ujung Tanah ( Zaenal Dal’le )

· Kunjungan Komunitas Karuisi

· Kunjungan Komunitas Belakang Alfa Mark ( Hamza Caleg. Manggala ).

  1. 26 JANUARI 2009

· Operasi Katarak di Desa Kampili, Kecamatan Pallangga, Kab. Gowa

· Kunjungan komunitas Desa Timbuseng, Kecamatan Polut, Kabupaten Takalar.

· Kunjungan komunitas Relawan Krg. Cora,Kelurahan Pal’leko, Kecamatan Polut, Kabupaten Takalar.

· Kunjungan Tokoh Masyarakat, Desa Kampung Beru, Kecamatan Polut, Kabupaten Takalar. ( Bpk. Bida ).

  1. 29 JANUARI 2009

· Pelantikan Kepala Desa Mangempong, Kabupaten Jene’ponto

PANITIA PELAKSANA

Hari Jadi Bantaeng

Dari masa kemasa daerah yang dijuluki dengan nama Butta Toa ini yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Jeneponto Gowa, Bulukumba dan Laut Flores sudah memasuki usianya yang ke 754 sesuai dengan ketetapan DPRD tentang hari jadi Kabupaten Bantaeng. Dari perkembangannya Bantaeng sudah mengukir berbagai prestasi yang cukup banyak. Daerah ini juga merupakan daerah yang sangat kaya dengan potensi alam seperti potensi laut, darat dan pegunungan. Potensi laut tak hanya dipenuhi rumput laut , tapi juga akan dibangun sebuah industri pengolahan ikan yang berkapasitas 40 ton per hari sungguh fantastis untuk mendongkrak APBD Kabupaten Bantaeng dimana akan menjadikan masyarakat akan menjadi sejahtera dan akan mengurangi tingkat pengangguran di Kabupaten Bantaeng.
Potensi Daratan banyak dikembangkan pertanian padi yang mampu menghasilkan 7 hingga 9,7 ton / Ha, dimana bibit yang dikembangkan diberi nama Varietas Mekongga dan Cisantana. Selain Padi kini juga dikembangkan jagung yang diharapkan mampu berproduksi 12 ton/hari. Ke depan nantinya oengembangan jagung akan dilakukan di areal 35.000 Ha diantaranya akan dikembangkan bersama investor Korea dari kelompokusaha Dragon Land. Pengembangan jagung akan dilakukan secara mekanisasi mulai dari tanam hingga panen, sedangkan di pegunungan, akan dikembangkan talas untuk ekspor ke Jepang.
Di datarang tinggi tak hanya kentang dan jenis sayuran tetapi juga dikembangkan jenis tanaman yang bernilai ekonomi tinggi seperti talas ( di ekspor ke Jepang ), Strawberry dan apel. Pengembangan Strawberry dan apel dilakukan di areal lahan berketinggian 1000 hingga 1500 meter di atas permukaan laut. Untuk menunjang pengembangan kedua komuditas itu, Pemerintah Kabupaten Bantaeng telah mengirim petani dan penyuluh Pertanian lapangan (PPL) ke daerah penghasil apel terbesar di Indonesia seperti : Batu (Malang) dan Bandung (Jawa Barat).
Masyarakat di Kecamatan Ulu Ere bahkan kini mengembangkan bebagai jenis tanaman hias yang juga bernilai ekonomi tinggi seperti anggrek, berbagai jenis anggrek dikembangkan Balai Benih Hortikultura Dinas Pertanian bersama Koica Korea, baik anggrek lokal maupun anggrek spesifik.

SELAYANG PANDANG

Bantaeng Butta Toa
Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Segala puji dan syukur kita persembahkan kehadirat ilahi rabbi yang telah menganugerahkan kepada kita sekalian rahmat, petunjuk, kesehatan sehingga kita dapat melakukan aktivitas keseharian kita. semoga apa yang kita lakukan pada hari senantiasa mendapatkan berkah dan bernilai ibadah di sisi Allah swt,amin...

Bantaeng atau Bonthain konon berasal dari kata Bantayan dan sudah dikenal sejak dulu. Kabupaten Bantaeng adalah sebuah kabupaten dari 28 kabupaten dan kota di Propinsi Sulawesi Selatan. Daerah ini membentang dari Barat ke Timur pada bagian jazirah Selatan Propinsi Sulawesi Selatan , dengan luas wilayah 539,83 km2 terbagi atas 8 kecamatan, 46 desa, dan 21 kelurahan, dengan jumlah penduduk 168.828 jiwa.

Ibukota kabuaten Bantaeng terletak sekitar 123 km arah selatan kota Makassar, dapat ditemuh sekitar 2 sampai 2,5 jam dengan kendaraan mobil. Daerah ini berada pada posisi 5051142” sampai 513526” lintang selatan dan 119051142 sampai 120110527” bujur timur.
Daerah ini berbatasan dengan Kabupaten Jeneponto di sebelah Barat, Kabupaten Bulukumba di sebelah timur kabupaten Gowa di sebelah utara, sedangkan di sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Flores.
Kabupaten Bantaeng mempunyai iklim tropis basah. Bulan Oktober sampai Maret merupakan musim Hujan, dan musim kemarau jatuh antara bulan April sampai September. Temperatur udara rata-rata 18 sampai 280C
Menoleh kepada sejarah Bantaeng sebelumnya, dimana ketika kerajaan Bantaeng terbentuk pada Abad XII, yang telah ditemukan oleh kerajaan Singorasi dan Kerajaan Majapahit ketika memperlebar usaha dagang dan kekuasaan kewilayah timur dan dicatat dalam berbagai dokumen, antara lain peta wilayah Singosari dan buku Prapanca yang berjudul Negara Kartagama.
Dengan demikian, maka hari jadi Bnataeng selain bermakna historis juga bermakna simbolik yang menggambarkan nilai budaya dan kebesaran Bantaeng dimasa lalu dengan adat istiadatnya yang khas. Tanggal 7 Juli menunjukkan simbol Balla Tujua di Onto, dan Tau Tujua yang memerintah dimasa lalu, yaitu Kare Onto, Kare Bissampole, Kare Sinowa, Kare Gantarangkeke, Kare Mamampang, Kare Katapang dan Kare Lawe-Lawe.
Selain itu, sejarah menunjukkan bahwa pada tanggal 7 Juli 1667 terjadi perang Makassar, dimana tentara Belanda mendarat lebih dahulu di Bantaeng sebelum menyerang Gowa. Karena letaknya yang strategis sebagai bandar pelabuhan dan lumbung angan Kerajaan Gowa. Serangan Belanda tersebut gagal, karena ternyata dengan semangat patriotisme rakyat Bantaeng sebagai bagian Kerajaan Gowa pada waktu itu mengadakan perlawanan besar-besaran. Pada bulan 12 menunjukkan sistem adat 12 atau semacam DPRD sekarang, yang terdiri dari Perwakilan Rakyat melalui unsur JANNANG sebagai anggotanya yang secara demokratis menetapkan kebijaksanaan pemerintahan bersama Karaeng Bantaeng

16 Jan 2009

Sejarah BANTAENG BUTTATOA

MASA KERAJAAN

"Bantaeng Butta Toa"

Pada masa Kerajaan Bantaeng rakyat dipimpin oleh seorang Raja dengan gelar Karaeng, yang mana pada saat itu memiliki kekuasaan yang sangat besar di daerah ini, ada beberapa karaeang yang pernah memerintah di daerah ini yaitu :
  1. Bantayan pada awalnya sebagai Kerajaan yakni tahun 1254 - 1293 yang mana diperintah oleh Mula Tau yang bergelar To Toa yang memimpin Kerajaan Bantaeng yang terdiri dari 7 Kawasan yang masing diantaranya dipimpin oleh Karaeng, yaitu Kare Onto, Kare Bissampole, Kare Sinoa, Kare Gantarang Keke, Kare Mamampang, Kare Katampang dan Kare Lawi-Lawi, yang semua Kare tersebut dikenal dengan nama “Tau Tujua”
  2. Sesudah Mula Tau, maka Raja kedua yang memerintah yaitu Raja Massaniaga pada tahun 1293.
  3. Pada tahun 1293 - 1332 dipimpin oleh To Manurung atau yang bergelar Karaeng Loeya.
  4. Tahun 1332 - 1362 dipimpin oleh Massaniaga Maratung.
  5. Tahun 1368 - 1397 dipimpin oleh Maradiya.
  6. Tahun 1397 - 1425 dipimpin oleh Massanigaya.
  7. Tahun 1425 - 1453 dipimpin oleh I Janggong yang bergelar Karaeng Loeya.
  8. Tahun 1453 - 1482 dipimpin oleh Massaniga Karaeng Bangsa Niaga.
  9. Tahun 1482 - 1509 dipimpin oleh Daengta Karaeng Putu Dala atau disebut Punta Dolangang.
  10. Tahun 1509 - 1532 dipimpin oleh Daengta Karaeng Pueya.
  11. Tahun 1532 - 1560 dipimpin oleh Daengta Karaeng Dewata.Tahun 1560 - 1576 dipimpin oleh I Buce Karaeng Bondeng Tuni Tambanga.
  12. Tahun 1576 - 1590 dipimpin oleh I Marawang Karaeng Barrang Tumaparisika Bokona.
  13. Tahun 1590 - 1620 dipimpin oleh Massakirang Daeng Mamangung Karaeng Majjombea Matinroa ri Jalanjang Latenri Rua.
  14. Tahun 1620 - 1652 dipimpin oleh Daengta Karaeng Bonang yang bergelar Karaeng Loeya.
  15. Tahun 1652 - 1670 dipimpin oleh Daengta Karaeng Baso To Ilanga ri Tamallangnge.
  16. Tahun 1670 - 1672 dipimpin oleh Mangkawani Daeng Talele.
  17. Tahun 1672 - 1687 dipimpin oleh Daeng Ta Karaeng Baso ( kedua kalinya ).
  18. Tahun 1687 - 1724 dipimpin oleh Daeng Ta Karaeng Ngalle.
  19. Tahun 1724 - 1756 dipimpin oleh Daeng Ta Karaeng Manangkasi.
  20. Tahun 1756 - 1787 dipimpin oleh Daeng Ta Karaeng Loka.
  21. Tahun 1787 - 1825 dipimpin oleh Ibagala Daeng Mangnguluang Tunijalloka ri Kajang.
  22. Tahun 1825 - 1826 dipimpin oleh La Tjalleng To Mangnguliling Karaeng Tallu Dongkonga ri Bantaeng yang bergelar Karaeng Loeya ri Lembang.
  23. Tahun 1826 - 1830 dipimpin oleh Daeng To Nace ( Janda Permaisuri, Kr. Bagala Dg. Mangnguluang Tunijalloka ri Kajang ).
  24. Tahun 1830 - 1850 dipimpin oleh Mappaumba Daeng To Magassing.
  25. Tahun 1850 - 1860 dipimpin oleh Daeng To Pasaurang.
  26. Tahun 1860 - 1866 dipimpin oleh Karaeng Basunu.
  27. Tahun 1866 - 1877 dipimpin oleh Karaeng Butung.
  28. Tahun 1877 - 1913 dipimpin oleh Karaeng Panawang.
  29. Tahun 1913 - 1933 dipimpin oleh Karaeng Pawiloi.