16 Feb 2009

Soal Tryout UN SMAN 1 Tompobulu Tahun 2009

PEMERINTAH KABUPATEN BANTAENG
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMA NEGERI 1 TOMPOBULU


SPESIFIKASI BAHAN TRYOUT UJIAN NASIONAL
TAHUN PELAJARAN 2008 - 2009


Standar Kompetensi Lulusan : Membaca
Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam kegiatan membaca cerita pendek novel, hikayat, puisi dan drama

Kemampuan yang diuji :
Disajikan penggalan novel, siswa dapat menentukan unsur-unsur intirinsik novel
Materi/ Kelas/Semester : XI / 2
Indikator Soal : Menentukan nilai-nilai yang terkandung dalam Novel
No. Soal : 1 dan 2

Butir Soal :
Pahamilah penggalan novel berikut ini

Kemudian Pak Balam membuka matanya dan memandang mencari muka Wak Katok. Ketika pandangan mereka bertaut. Pak Balam berkata kepada Wak Katok. “Akuilah dosa-dosamu, Wak Katok, dan sujudlah ke hadirat Tuhan. Mintalah ampun kepada Tuhan Yang Maha Penyayang dan Maha Pengampun, akuilah dosa-dosamu, juga supaya kalian dapat selamat keluar dari rimba ini, jauh dari bahaya yang dibawa hariman ... biarlah aku yang jadi korban ...”

Nilai-nilai yang terkandung dalam penggalan novel tersebut adalah...
a. Menasihati orang-orang yang telah berbuat kesalahan
b. meminta ampun kepada Tuhan dengan cara selalu bersujud
c. melakukan tobat dan meminta ampun atas dosa-dosa
d. berbicara dengan membuka mata dan memandang lawan bicara
e. mengakui kesalahan dan dosa-dosa yang dilakukan
Kunci Jawaban: C

Nilai-nilai yang terdapat dalam penggalan novel di atas adalah
a. moral
b. pendidikan
c. sosial
d. keagamaan
e. kebudayaan
Kunci Jawaban: D

Kemampuan yang diuji :
Menentukan unsur-unsur intirinsik cerpen
Materi/ Kelas/Semester : XI / 1
Indikator Soal : Disajikan kutipan cerpen, siswa dapat menentukan watak yang terkandung dalam cerpen
No. Soal : 3 dan 4

Butir Soal :
Cermatilah kutipan cerpen berikut!
Orang yang sesabar-sabarnya akhirnya marah juga, dan open adalah orang yang selalu menurutkan apa kata hatinya. Jika hati ini berkata, pegang seorang anak dan pukul dia. Dia memegang seorang anak yang terdekat dari dia lalu dipukulnya. Rasanya pada open ia memukul hanya pelan-pelan, tetapi dari telinga anak itu keluar darah.

Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma, idrus

watak open dalam kutipan tersebut adalah...
a.jujur dan tulus hati
b.Teguh pendirian
c.Sangat sabar
d.Penurut kata hati
e.Mudah marah
Kunci Jawaban: D

Pendeskripsian watak yang digunakan pengarang dalam kutipan tersebut adalah…
a.Gambaran fisik tokoh
b.Melalui dialog antartokoh
c.Secara langsung oleh pengarang
d.Secara langsung oleh pengarang
e.Pikiran-pikiran tokoh

Kunci Jawaban: E
Kemampuan yang diuji : Menentukan unsur-unsur intirinsik drama
Materi/ Kelas/Semester : XII / 2
Indikator Soal : disajikan kutipan drama, siswa dapat menentukan konflik yang terkandung dalam drama
No. Soal : 5 dan 6
Butir Soal :

Cermatilah kutipan berikut!
Semangat makan “empat limanya” menyusut. Terlebih mengingat olokan terbaru dari yos, meniru dalam gaya iklan pulpen, nyong ambon itu menyanyikan lagu khususnya buat Imut dengan nada rap, “di sana embul, di sini embul, di situ ada kue! Yap…yap…yap. Embul ke pasar beli kue, embul ke sekolah bawa kue. Ice… Ice… Embul…!
Terlalu. Meski berusaha cuek dan nggak ambil pusing, sebenarnya imut sedih, sangat sedih. Ingin nangis rasanya kalau nggak ingat bahwa itu justru akan membuat Yos and the gank makin semangat menggoda.
Imut tahu, ukuran badannya memang di atas rata-rata, dia memang nggak pernah kurus. Dulu sih dia senang-senang aja. No problem gitu. Mau gemuk, mau endut, siapa takut

Kutipan tersebut menggambarkan konflik…
a.Batin Imut tentang kegemukannya
b.Nyong Ambon dengan Yos
c.Nyong Ambon dengan Imut
d.Imut dengan Embul
e.Imut dengan Yos
Kunci Jawaban: E

Penyebab konflik dalam kutipan tersebut adalah…
a.Iklan pulpen
b.Badan Imut yang gemuk
c.Olok-olok Yos
d.Olok-olok Embul
e.Nafsu makan berkurang

Kunci Jawaban: C

Kemampuan yang diuji : menganalisis hikayat
Materi/ Kelas/Semester : XI / 1
Indikator Soal : disajikan kutipan hikayat pabel, siswa dapat menentukan isi, dan nilai-nilai yang terdapat dalam hikayat
No. Soal : 7, 8, dan 9
Butir Soal :

Cermatilah kutipan hikayat berikut

Di antara berbagai-bagai jenis binatang yang di bawah perintah raja singa itu ada dua ekor Kalilah dan seekor lagi Dimnah, karena melihat raja tiada pernah keluar-keluar lagi, maka pada suatu hari berkatalah Dimnah kepada Kalilah, “hai saudaraku tahukah engkau apa sebabnya maka raja kita kelihatan berduka cita tidak keluar-keluar dari tempatnya seperti sehari-hari?”
“apa gunanya engkau tanyakan hal itu, “jawab Kalilah, kita hamba rakyat wajib berusaha menyenangkan hati raja, dan menjauhkan segala apa yang menyusahkan kepadanya. Bukan kita yang patut mencampuri hal raja yang memperkatakannya, sebab itu janganlah engkau menanyakan hal itu juga. Ketahuilah orang yang suka mencampuri urusan orang yang bukan urusannya sendiri, mungkin serupa halnya dengan kera yang mencampuri pekerjaan tukang kayu.

Isi kutipan hikayat tersebut adalah…
a.Kalilah menasihati Dimnah agar tidak mencampuri urusan raja singa
b.Dimnah hendak menghibur raja singa tetapi dilarang oleh Kalilah
c.Dimnah hendak menghibur raja singa tetapi Kalilah tidak suka
d.Dimnah hendak menghibur jara singa tetapi kalilah mengingatkannya
e.Dimnah hendak pergi ketempat raja singa yang tidak pernah keluar
Kunci Jawaban: A

Nilai sosial yang tidak tergantung dalam kutipan hikayat tersebut adalah
a.Rakyat harus berusaha menyenangkan raja
b.Rakyat harus menjauhkan hal-hal yang menyusahkan raja
c.Sesama saudara kita harus saling menasihati
d.Biarkanlah setiap orang yang menyelesaikan masalahnya sendiri-sendiri
e.Kita tidak boleh mencampuri urusan orang lain
Kunci Jawaban: D

Kutipan hikayat di atas termasuk jenis hikayat…
a.Legenda
b.Mite
c.Sage
d.Fabel
e.Legenda dan Mite
Kunci Jawaban: D

Kemampuan yang diuji : Menganalisis isi dan penggunaan bahasa dalam puisi
Materi/ Kelas/Semester : XII / 1
Indikator Soal : Disajikan kutipan puisi, siswa dapat menentukan tema, isi, dan bahasa yang digunakan dalam puisi Pahlawan Tak Dikenal
No. Soal : 10, 11 dan 12
Butir Soal :

Cermatilah kutipan puisi berikut!

Pahlawan Tak Dikenal

Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring
Tapi bukan tidur, sayang
Sebuah lubang peluru bundar di dadanya
Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang

Dia tidak ingat bilamana dia datang
Kedua tangannya memeluk senapan
Dia tidak tahu untuk siapa dia datang
Kemudian dia terbaring tetapi bukan tidur sayang

Wajah sunyi setengah tengadah
Menangkap sunyi padang senja
Dunia tambah beku di tengah derap dan suara menderu
Dia masih sangat muda

Hari itu 10 November, hujan pun mulai turun
Orang-orang ingin kembali memandangnya
Sambil merangkai karangan bunga
Dia masih sangat muda

Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring
Tetapi bukan tidur, sayang
Sebuah lubang peluru bundar di dadanya
Senyum bekunya mau berkata: aku sangat muda

Tema yang digambarkan dalam puisi di atas adalah…
a.Ketuhanan
b.Kepemudaan
c.Politik
d.Kepahlawanan
e.Kemanusiaan
Kunci Jawaban: D

Isi yang diungkapkan dalam puisi tersebut adalah…
a.Pahlawan tak dikenal
b.Seorang pemuda yang tak dikenal namanya yang rela dan ikhlas berkorban untuk kepentingan orang banyak, bangsa dan negara
c.Pemuda yang mati di medan perang
d.Seorang pemuda yang gugur karena lubang peluru bundar di dadanya
e.Rasa iba si penyair kepada pahlawan yang tak dikenal
Kunci Jawaban: B

Kelompok kata Wajah sunyi pada bait tiga baris pertama melambangkan…
a. Wajah-wajah yang tak dikenalnya
b. Pemuda yang mati dalam peperangan
c. Berduka yang amat sangat
d. Berduka cita atau berbela sungkawa
e. Wajah yang menampakkan ketenangan, kedamaian, dan keikhlasan
Kunci Jawaban: E

Kemampuan yang diuji : Menentukan unsur ekstrinsik novel
Materi/ Kelas/Semester : XI / 2
Indikator Soal : Disajikan kutipan novel, siswa dapat menentukan nilai-nilai yang terkandung dalam novel
No. Soal : 13,
Butir Soal :
Cermatilah kutipan novel berikut!

Dan Ndoro Seten, menurut bapak, begitu saja menghadiahi nama kepada embok saya waktu diketahuinya embok hamil tua, “nanti kalau anakmu itu laki-laki nama dia Soedarsono, kata Endoro seten”,Embok saya terkejut mendengar nama itu, sesungguhnya Embok engin memberi nama Isalam (meskipun kami tidak sembahyang) seperti Ngali atau Ngusman. Bukankah nama bapak saya juga Kasan? Tetapi bapak saya meyakinkan Embok untuk menerima saja pemberian nama itu, embok masih bimbang, jangan-jangan nama itu terlalu berat bagi bayi seorang anak desa. Jangan-jangan jadi pendek umur anak itu nanti, begitu kekhawatiran Embok, tetapi bapak terus membujuk dan meyakinkan embok bahwa kita tidak perlu khawatir akan mengalami bencana itu, “Wong paringan hadiah priyayi tinggi kok dikhawatirkan, tutur bapak.

Umar Kayam: Para Priyayi

Unsur ekstrinsik yang terdapat pada penggalan novel di atas adalah...
a. Sosial
b. Politik
c. ekonomi
d. Keagamaan
e. Budaya
Kunci Jawaban: E

Standar Kompetensi Lulusan : Menulis
Mengungkapkan pengalaman dalam puisi, cerita pendek, drama, cerita rakyat, menulis resensi, esai dan kritik sastra

Kemampuan yang diuji : Mengidentifikasi penulisan kata dalam aksara arab melayu dan mengubah tulisan dalam aksara arab melayu ke dalam aksara latin atau sebaliknya.
Materi/ Kelas/Semester : XII / 1
Indikator Soal : Disajikan teks aksara arab, siswa dapat mengalihkan teks aksara ke dalam teks arab melayu
No. Soal : 14
Butir Soal :

Perhatikan teks aksara Arab Melayu berikut dengan saksama!

فاد أخر بولن جوني كامي ليبر دوا مغكو.
العكح سنعث هاتي كامي. تيدء اد يع تعكل, سبب سمواث نائيك كلس.

Pengalihan teks aksara latin di atas ke dalam teks aksara Arab Melayu yang
benar terdapat pada ...
a.Di bulan Juni kami libur dua minggu. Semuanya naik kelas dan alangkah senang hati kami.
b.Pada bulan Juni di hari minggu kami libur karena kami naik kelas. Alangkah senangnya hatikami karena tidak ada yang tinggal kelas.
c.Dibulan Juni kami libur dua minggu. Alangkah senang hati kami karena tidak ada yang tinggal kelas.
d.Pada akhir bulan Juni kami libur dua minggu. Alangkah senangnya hati kami. Tidak ada yang tinggal, sebab semuanya naik kelas.
e.Pada hari bulan Juli kami libur di hari minggu. Senang hati kami karena tidak ada yang tinggal kelas.
Kunci Jawaban: D

Kemampuan yang diuji : Melengkapi puisi dengan memperhatikan majas, diksi, dan rima
Materi/ Kelas/Semester : XI / 1
Indikator Soal : disajikan kutipan puisi, siswa dapat menentukan majas, diksi dan rima
No. Soal : 15, dan 16

Bacalah kutipan puisi berikut!

Pahlawan Tak Dikenal

Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring
Tapi bukan tidur, sayang
Sebuah lubang peluru bundar di dadanya
Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang

Dia tidak ingat bilamana dia datang
Kedua tangannya memeluk senapan
Dia tidak tahu untuk siapa dia datang
Kemudian dia terbaring tetapi bukan tidur sayang

… … …

Majas yang digunakan oleh pengarang pada bait pertama baris keempat senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang adalah…
a.Hiperbola
b.Personifikasi
c.Metapora
d.Perumpamaa
e.litotes
Kunci Jawaban: C

Kata sayang pada bait pertama baris kedua melambangkan…
a.kekasih
b.wajah-wajah orang yang berziarah yang tak dikenalnya
c.generasi muda
d.pembaca puisi
e.pembaca puisi, generasi muda bangsa, dan putra si pengarang
Kunci Jawaban: E

Kemampuan yang diuji : Melengkapi kutipan cerpen
Materi/ Kelas/Semester : XI / 1
Indikator Soal : disajikan kutipan cerpen, siswa dapat menentukan watak, suasana, dan latar
No. Soal : 17, 18 dan 19

Cermati kutipan cerpen berikut!

Sepulang kantor dua anakku, ujang 8 tahun membisu kehabisan air mata. Sementara itu gadis kecilku Eneng yang berusia 4 tahun tampak tengah meraung-raung. Aku menggendongnya seraya menghibur. Sebagai seorang bapak, aku merasa usar melihat istriku tak ada di rumah. ”ibu pergi, kata anakku sendu, bapak disuruh cari pembantu untuk dijadikan istri”, ucap anak sulungku dengan tubuh memar bekas dipukuli ibunya. Sekejap darahku bergolak, istri macam apa Marni itu, sesalku.

Tiba-tiba selembar surat tergeletak di atas meja kerjaku, tulisan tangan Marni di atas selembar kertas lusuh. ” Mas, aku pamit, aku lelah sekali. Aku mau pergi bulan madu sendiri,” tulisnya

Watak tokoh Marni pada penggalan cerpen di atas adalah
a.pemarah
b.pemalas
c.pendiam
d.penyayang
e.egois
Kunci Jawaban: A

Suasana yang tampak dalam penggalan cerpen pada paragraf pertama di atas adalah...
a.kegelisahan
b.kesedihan
c.kemarahan
d.kasih sayang
e.kerinduan
Kunci Jawaban: C

Yang menjadi latar pada cuplikan cerpen paragraf kedua di atas adalah…
a.di rumah
b.di kantor
c.di ruang makan
d.di teras rumah
e.di dalam mobil
Kunci Jawaban : B

Kemampuan yang diuji : Memperbaiki kalimat yang tidak padu dalam kutipan cerpen
Materi/ Kelas/Semester : Cerpen / XI / 2
Indikator Soal : disajikan penggalan cerpen, siswa dapat memperbaiki kutipan yang tidak padu dalam cerpen
No. Soal : 20, dan 21
Cermatilah kutipan cerpen berikut!

Bus yang aku tumpangi masuk terminal Cirebon ketika matahari hampir mencapai pucuk langit. Terik matahari ditambah dengan panasnya mesin disel tua memanggang bus itu bersama isinya. Untung bus tak begitu penuh sehingga sesama penumpang tak perlu bersinggungan badan…….
…….. puluhan pedagang asongan menyerbu masuk. Bahkan beberapa di antara mereka sudah membajingloncat ketika bus masih berada di mulut terminal bus menjadi pasar yang sangat hiruk-pikuk. Celakanya, mesin bus tidak dimatikan dan sopir melompat turun begitu saja, Dan para pedagang asongan itu mena-warkan dagangan dengan suara melengking agar bisa mengatasi derum mesin. Mereka menyodor-nyodorkan dagangan, bila perlu sampai dekat sekali ke mata para penumpang. Kemudian, mereka mengeluh ketika mendapati tak seorang pun mau berbelanja. Seorang di antara mereka malah mengutuk dengan mengatakan para penumpang adalah manusia-manusia kikir, atau manusia-manusia yang tak punya duit.
Shalawat Badar
(Ahmad Tohari)

Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf pertama kutipan cerpen di atas adalah...
a.Namun, dari sebelah kiriku bertiup bau keringat melalui udara yang dialirkan dengan kipas koran
b.Namun laki-laki yang menjadi tumpuan harapan itu kelihatan sibuk dengan kesenangannya sendiri
c.Celakanya, mesin bus tidak dimatikan dan sopir melompat turun begitu saja.
d.Kemudian, mereka mengeluh ketika mendapati tak seorang pun mau berbelanja.
e.Dan para pedagang asongan itu mena-warkan dagangan dengan suara melengking agar bisa mengatasi derum mesin.
Kunci Jawaban : A

Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf kedua kutipan cerpen di atas adalah...
a.Celakanya, mesin bus tidak dimatikan dan sopir melompat turun begitu saja
b.Begitu bus berhenti,
c.Begitu bus berhenti Celakanya, mesin bus tidak dimatikan dan sopir melompat turun begitu saja
d.Namun, dari sebelah kiriku bertiup bau keringat melalui udara yang dialirkan dengan kipas koran
e.Mereka menyodor-nyodorkan dagangan
Kunci Jawaban : B

Kemampuan yang diuji : Melengkapi kalimat resensi
Materi/ Kelas/Semester : Resensi/ XI / 2
Indikator Soal : disajikan kalimat resensi, siswa dapat menentukan kalimat resensi dengan memperhatikan unsur-unsur resensi
No. Soal : 22, 23, dan 24

Cermati kutipan data buku berikut dengan saksama!

Novel layar Terkembang membuka nuansa baru pada zamannya. Sutan
TakdirAlisyahbana membawa pembaruan di bidang masalah yang
diungkapkan. Wanita zaman sebelumnya adalah pengabdi dalam keluarga
yang bertanggung jawab kepada rumah tangga alias penunggu rumah.
Namun Sutan Takdir Alisyahbana menampilkan kedudukan wanita setara
dengan pria bekerja, aktif di luar rumah dan memajukan kaumnya yang
diwakilkan tokoh Tuti. Tokoh ini sebagai teladan di masa sekarang dan
para pelajar (tokoh masa depan).

Berdasarkan data buku tersebut, jika disusun menjadi kalimat resensi yang
menunjukkan keunggulan novel adalah ...
a. Memang masih jarang novel yang membahas emansipasi wanita
dan perjuangan kaum wanita.
b. Wajarlah novel Layar Terkembang wajib dibaca oleh siswa.
c. Memang sepantasnya novel ini mendapat penghargaan dari dunia
pendidikan.
d. Masalah perjuangan emansipasi wanitalah yang membawa novel
ini wajib dikenal di dunia pendidikan.
e. Sutan Takdir Alisyahbana seorang yang ahli mengemukakan
permasalahan dalam dunia pendidikan.
Kunci Jawaban: A

Cermati data buku berikut…
(1)Judul buku : Cerpen Indonesia Mutakhir (Antologi Esai dan Kritik)
(2)Pengarang : Pamusuk Enenste
(3)Isi Buku : Bagian pertama membahas pertumbuhan dan perkembangan cerpen Indonesia, bagian kedua mengulas tentang cerpen Indonesia mutakhir. Bagian ketiga membicarakan pengarang dan karyanya. Bagian keempat mengulas saya dan cerpen
(4)Bahasa : sederhana, lugas, menggunakan istilah-istilah khusus

Kalimat resensi yang menyatakan keunggulan buku tersebut adalah ….
a.Buku ini berisi pandangan dan pembahasan tentang cerpen Indonesia mutakhir yang disusun dengan bahasa lugas dan sederhana, oleh karena itu buku ini dapat digunakan sebagai bahan referensi
b.Istilah-istilah khusus yang digunakan oleh penulis buku ini dapat mengganggu pembaca dalam memahami buku ini
c.Dari segi bahasa penulis munggunakan bahasa sederhana, lugas, namun banyak istilah-istilah khusus yang sulit dipahami
d.Pada bagian ketiga buku ini diulas tentang pandangan seorang pengarang menyoroti pengarang cerpen lain dalam membuat karya sastra
e.Buku ini cocok dibaca oleh semua kalangan khususnya pembaca yang tertarik pada drama dan sastra terutama pada perkembangan cerpen
Kunci Jawaban: A

Bacalah kutipan resensi berikut!
Buku pengkajian puisi karya Rahmad Joko Pradopo ini pembahasannya sangat bagus karena dilengkapi dengan contoh-contoh analisis semiotiknya maupun hubungan intertekstualnya. Analisis yang cukup rinci akan menambah pengetahuan pembaca untuk memahami puisi

Kalimat simpulan yang tepat dalam resensi sesuai ilustrasi tersebut adalah…
a.Buku ini sangat bagus dan sudah dilengkapi dengan pembahasan
b.Buku tersebut wajib kita beli karena isinya sangat bermanfaat
c.Karena kita bukan ahli dalam bidang puisi sebaiknya kita membaca buku ini
d.Kita perlu membaca buku ini meskipun kita tidak suka dengan puisi
e.Buku ini layak dimiliki pembaca yang ingin belajar memahami puisi
Kunci Jawaban: E

Kemampuan yang diuji : Melengkapi penulisan drama
Materi/ Kelas/Semester : Penulisan dengan memperhatikan tema, penokohan, alur, latar, amanat, serta memperhatikan ejaan dan tanda baca/ XI / 1
Indikator Soal : disajikan naskah drama, siswa dapat menentukan latar, penokohan, ejaan dan tanda baca dalam naskah drama
No. Soal : 25, 2, dan 27

Cermatilah kutipan drama berikut dengan saksama!
Perempuan
Hah, alangkah sayangnya bahwa tuan-tuan yang mengaku manusia-manusia terhormat, tidak tahu menilai kehormatan diri pribadi.
Politikus
Cukup bicara nona sudah kelewat batas susila
Perempuan
Alangkah lucunya tuan bersikap ”sok-susila” apa tuan sudah lupa kemaren malam? Tuan berbuat apa hah? Tuan membujuk aku dengan janji-janji muluk, agar aku menjadikan losmen ini satu perusahaan bordil atasan. Dan agar aku suka jadi selir tuan secara tidak resmi
Politikus
Itu aku protes! Nona telah dengan cara sengaja menyalahtafsirkan pembicaraanku kemarin malam itu. Nona sekarang mau mengintimidasi aku dengan tujuan pemerasaan. Nona mau main intrik ya! Awas, nona akan kutuntut!
Perempuan
Besok boleh, sekarang boleh. Juga tuan boleh seribu kali!
Pedagang
Ingat nona! Bapak ini seorang pejabat tinggi yang menguasai seluruh wilayah ini. Bapak ini punya kuasa dan wewenang yang sangat besar. Jangan nona mengumbar bicara mentang-mentang...
Perempuan
Mentang-mentang apa! Aku tidak peduli siapa tuan-tuan ini. Di mataku, tuan-tuan tidak lebih dari lelaki biasa. Yang sok alim, sok susila! Yang dengan segala akal bulusnya...

Latar tempat yang digunakan dalam penggalan drama di atas adalah...
a.Di kantor
b.Di desa
c.Di desa dan kantor
d.Di losmen
e.Di perusahaan
Kunci Jawaban: D

Watak Tokoh perempuan yang digambarkan dalam kutipan drama tersebut adalah...
a.Sabar
b.Egois
c.Berani dan tegas
d.Bijaksana
e.Sabar, dan egois
Kunci Jawaban: C

Penulisan tanda baca yang benar kutipan drama yang dicetak miring di atas adalah…
a.Cukup bicara nona, sudah kelewat batas susila.
b.Cukup, bicara nona sudah kelewat batas susila!
c.Cukup! bicara nona sudah kelewat batas susila!
d.Cukup! bicara nona sudah kelewat batas-susila
e.Cukup! bicara nona, sudah kelewat batas susila!
Kunci Jawaban: C

Kemampuan yang diuji : Menentukan kalimat esai sastra
Materi/ Kelas/Semester : Contoh Esai sastra dan Prinsip-prinsip Esai / XII / 2
Indikator Soal : disajikan esai sastra, siswa dapat menentukan kalimat esai
No. Soal : 28, dan 29

Cermatilah kutipan kritik berikut!

Aku mengira upacara permandian di pekuburan itu adalah syarat terakhir sebelum seorang gadis sah menjadi ronggeng. Ternyata aku salah. Orang-orang Dukuh Paruk mengatakan bahwa srintil masih terus menyelesaikan satu syarat lagi. Sebelum hal itu terlaksana, srintil tak mungkin naik pentas dengan memungut bayaran.

Dari orang-orang Dukuh Paruk pula aku tahu syarat terakhir yang harus dipenuhi oleh Srintil bernama buka-kelambu. Berdiri bulu kudukku setelah mengetahui macam apa sayembara, terbuka bagi laki-laki manapun. Yang disayembarakan adalah keperawanan calon ronggeng. Laki-laki yang dapat menyerahkan sejumlah uang yang ditentukan oleh dukun ronggeng, berhak menikmati virginitas itu.

Keperawanan Srintil disayembarakan. Bajingan! Bajul buntung! Pikirku. Aku bukan hanya cemburu. Bukan pula sakit hati karena aku tidak mungkin memenangkan sayembara akibat kemelaratan serta usiaku yang baru empat belas tahun lebih dari itu.

Kalimat esai yang tepat untuk kutipan novel tersebut adalah...
a.Dalam ronggeng Dukuh Paruk Ahmad Tohari berhasil berhasil mengangkat kebobrokan moral suatu daerah yang miskin
b.Kehidupan seorang ronggeng diungkapkan oleh Ahmad Tohari dengan apik
c.Dukuh Paruk merupakan latar yang dipilih oleh Ahmad Tohari dalam novelnya ini
d.Budaya ”buka kelambu” merupakan adat Dukuh Paruk yang dipilih oleh Ahmad Tohari yang memiliki keunikan
e.Ahmad Tohari dengan gaya pengungkapannya yang khas secara terperinci mengungkapkan kehidupan batin tokohnya
Kunci Jawaban: E

Cermatilah kutipan esai berikut!

Membaca cerita-cerita yang ditulis oleh Hary B. Koriun, kita pasti akan menemukan gaya penulisan dan tema yang khas. Baik dalam cerita pendek maupun novel, tema kepenulisan Hary tidak jauh dari persoalan asmara yang dikerucutkan lagi kepada kesetiaan. Bukan tema perselingkuhan yang kini banyak disergap beberapa novelis terkemuka. Namun karena arus cerita mengalir dengan indah maka pembaca akan menemukan kekuatan narasi, sehingga pembaca akan terbuai dengan menjelajahi alinea demi alinea. Satu hal lagi yang akhir-akhir ini mewarnai cerita-cerita Hary, adalah persoalan lingkungan, terutama hutan dan sungai.

Masalah yang diungkapkan dalam esai tersebut adalah…
a.Tema penulisan Hary berkisar pada persoalan Asmara, kesetiaan atau perselingkuhan yang sedang yang sedang marak digandrungi para penulis terkemuka
b.Cerita yang ditulis oleh Hary B. Koriun, memiliki gaya penulisan dan tema yang khas dan disukai berbagai kalangan, terutama dalam sajiannya
c.Bila cerita mengalir dengan indah maka pembaca akan menemukan kekuatan narasi
d.Kepenulisan Hari B. Koriun berkisar pada persoalan asmara baik dalam cerita pendek maupun novel dan persoalan lingkungan
e.Yang penting, akhir-akhir ini yang mewarnai cerita-cerita Hary adalah persoalan lingkungan terutama hutan, sungai, dan sebagainya

Kunci Jawaban: B

Kemampuan yang diuji : Menentukan kalimat kritik
Materi/ Kelas/Semester : Contoh kritik sastra dan Prinsip-prinsip kritik /XII/ 2
Indikator Soal : disajikan contoh kutipan kritik sastra, siswa dapat menentukan masalah yang dibicarakan dalam kritik sastra
No. Soal : 30, 31, dan 32

Cermatilah kutipan kritik sastra berikut!

Bait pertama sajak Asep Ganda cukup bersih. Citra-citranya terpilih dengan baik. Namun bait kedua mengandung citra yang perlu ditelaah kembali. Seandainya citra pori-pori menjadi objek kata kerja melingkar, menjerat, membantai, dan menyengat, maka citra pori-pori itu tidak tepat. Yang dilingkari, dijerat, dibantai, dan sengat biasanya merupakan objek massif (bersosok dan berisi), sedangkan pori-pori adalah lubang kecil. Kiranya jelas, kebebasan memilih kata dan citra di dalam puisi seyogyanya adalah kebebasan yang terbatas. Kebebasan ini dibatasi oleh kewajaran.

Isi penggalan kritik sastra di atas membahas tentang ….
a.diksi dan rima
b.diksi dan imajinasi
c.diksi dan makna
d.diksi dan keutuhan
e.diksi dan gaya
Kunci Jawaban: A

Cermatilah kutipan kritik sastra berikut!

Kasih sayang kepada manusia agaknya adalah satu sifat pengarang yang umum. Betapa tidak tanpa kasih sayang, orang tidak akan begitu teliti memperhatikan kehidupan manusia.

Dan kasih sayang Titie juga meliputi kalangan rakyat banyak yang rendah. Dalam ”Di atas Bumi” ia tertarik pada kehidupan sais dokar dan pedagang-pedagang wanita.

Apakah impian sais dokar? Sederhana. Punya dokar sendiri, kawin dengan gadis idaman yang mendapat anak. Di samping itu memelihara orang rua dan mertua, adik-adik dan ipar.

Demikianlah sais uju yang mengidamkan gadis Een. Ia bekerja keras. Kecuali menarik dokar, malam hari kerja menjaga gudang

Kutipan kritik sastra di atas mengungkapkan masalah...
a.alur
b.latar
c.penokohan
d.amanat
e.tema
Kunci Jawaban: C

Cermatilah kutipan kritik sastra berikut!

Konflik bermula saat Kalid membakar base camp milik PT Riau Maju Timber yang beroperasi di sekitar daerah Rimbo Pematang, yang masyarakatnya banyak menderita akibat eksplorasi hutan yang dilakukan oleh perusahaan tersebut. Dampaknya banjir setiap tahun menenggelamkan kampung-kampung sepanjang aliran sungai Indragiri, lalu kemarau membakar dan mengeringkan sawah ladang. Hingga suatu ketika banjir bandang menerjang rumah yang menghanyutkan Abah Kalid. Kematian seorang ayah semakin menyalakan api untuk segera membakar dan mengakhiri sepak terjang perusahaan yang mendapatkan lisensi sebagai pemegang HPH dari pemerintah. Hingga suatu malam bangunan dalam base camp menyala, ada api yang membakar, seperti dada Kalid yang dibakar dendam

Kalimat kritik yang sesuai dengan isi kutipan tersebut adalah....
a.sajian cerita mengungkapkan fakta karena dalam kenyataan hidup peristiwa dalam cerita itu dapat terjadi, tetapi dalam penyampaiannya pengarang mempertimbangkan nilai-nilai sastra
b.tidak ada yang aneh, yang baru, yang unik, dan memberikan kesan yang baru dalam sajian
c.sepak terjang pengarang dalam menyampaikan cerita cukup memaksakan karena jalan cerita terasa tidak logis, oleh sebab itu terasa cerita tidak menarik, apalagi untuk para remaja.
d.Terangkanlah bahwa cerita yang disajikan adalah cerita yang sudah tidak asing atau sudah sering diungkap,apalagi setelah reformasi hampir sering muncul cerita seperti itu
e.Sesuatu yang membosankan dan tidak terdapat kemenarikan dalam penyajian karena urutan cerita yang lazim dan selalu diulang-ulang oleh pengarang, dan terkesan konvensional.
Kunci Jawaban: C

Standar Kompetensi Lulusan : kesastraan
Menguasai komponen-komponen kesastraan dalam menelaah berbagai karya sastra

Kemampuan yang diuji : menganalisis isi dan unsur intrinsik puisi
Materi/ Kelas/Semester : Teks Puisi dan ciri formal (bentuk puisi, diksi, irama, rima, isi, dan jenis-jenis puisi XII/ 1
Indikator Soal : disajikan kutipan puisi, siswa dapat menentukan isi, tema, dan amanat puisi

No. Soal : 33, 34, dan 35

Cermatilah kutipan puisi berikut!

Padamu Jua

Habis kikis
Segala cintaku hilang terbang
Pulang kembali aku pada-Mu
Seperti dahulu
Kaulah handil kemerlap
Pelita jendela di malam gelap
Melambai pulang perlahan
Sabar setia selalu
Satu kekasihku
Aku manusia
Rindu rasa
Rindu rupa
Di mana Engkau
Rupa tiada
Suara sayup
Hanya kata merangkai hati
Engkau cemburu
Engkau ganas
Memangsa aku dalam cakarmu
Bertukar tangkap dengan lepas
Nanar aku gila sasar
Sayang berulang padamu jua
Engkau pelik menarik ingin
Serupa dara di balik tirani
Kasihmu sunyi
Menunggu seorang diri
Lalu waktu – bulan giliranku
Mati hari – bukan kawanku
Amir Hamzah

Isi yang terkandung dalam puisi tersebut adalah…
a.seorang manusia (penyair) yang begitu pasrah menyerahkan hidupnya kepada Tuhan.
b.Kepasrahan seorang hamba
c.Berserah diri
d.Kegelisahan yang dialami oleh pengarang karena menganggap tuhan tidak adil
e.Mencari tuhan
Kunci Jawaban: A

Tema puisi Padamu Jua adalah…
a.Kesunyian jiwa
b.Rindu kepada sang pencipta
c.Mencari tuhan
d.Padamu aku berserah diri
e.Kepasrahan Manusia
Kunci Jawaban: E

Amanat yang terkandung dalam puisi padamu jua adalah…
a.Janganlah pasrah dalam menghadapi hidup
b.Hadapi hidup dengan perjuangan
c.Janganlah mendahului kehendak Tuhan karena walaupun kita menghendaki kematian, bila belum tiba waktunya, maut itu tidak akan menghampiri kita dan Janganlah berprasangka buruk kepada Tuhan.
d.Janganlah berprasangka buruk kepada tuhan
e.Janganlah mendahului kehendak tuhan
Kunci Jawaban: C

Kemampuan yang diuji : Menentukan makna peribahasa dan ungkapan
Materi/ Kelas/Semester : Peribahasa / XII / 2
Indikator Soal : disajikan sebuah ilustrasi, siswa dapat menentukan peribahasa dan ungkapan yang tepat dalam ilustrasi tersebut
No. Soal : 36, dan 37

Perhatikan ilustrasi berikut dengan saksama!
Hampir lima tahun kakak bekerja di perusahaan itu. Kakak menempati posisi
yang cukup menentukan. Ia pun sering mendapat kepercayaan besar dari
atasannya. Namun musibah datang tak terduga. Akibat kecelakaan lalu
lintas, kakak menjadi lumpuh. Jangankan untuk pergi kekantor, sekadar
untuk keperluan ke kamar mandi ia pun harus dipapah. Tidak lama setelah
kejadian itu, kakak dipecat dari perusahaannya. Tak ada tanda jasa ataupun
kata terima kasih untuk kakak dari perusahaan itu.

Peribahasa yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah….

a.Hais manis sepah dibuang
b.Besar pasak daripada tiang
c.Tak ada gading yang retak
d.seperti api di ujung sekam
e.bagaikan telur di ujung tanduk
Kunci Jawaban: A

Perhatikan ilustrasi berikut dengan saksama!

Sampai hari ini air mata Ny. Ina Sukacita Yasni masih berurai bila menceritakan sang buah hati. Dinda. Suaminya, Budiono, walau berusaha tegar tak pernah mampu menyembunyikan kesedihan hatinya, hampir tiga tahun keluarga muda ini harus menelan penderitaan jika mengingat akan sejak kehilangan putrinya itu.

Makna ungkapan buah hati pada kutipan miring di atas adalah…
a.tanda mata
b.kenangan
c.kekasih
d.pujaan hati
e.tercinta
Kunci Jawaban: C

Kemampuan yang diuji : menganalisis unsur intrinsik cerpen
Materi/ Kelas/Semester : cerpen / XII / 2
Indikator Soal : disajikan penggalan cerpen, siswa dapat menentukan sifat tokoh dan amanat dalam cerpen
No. Soal : 38, dan 39

Cermatilah penggalan cerpen berikut dengan saksama!

”Nama anda siapa tadi?” tanya bu bidan. ”bu Sally”. Nama kepanjangannya! Ulang bidan. Perempuan itu sekali lagi menghindari pandang bu bidan, menjawab lirh, ”Saliyem”. Oooo Allaaah! ”hanya itu yang diucapkan bu bidan. Dicarinya lagi kartunya namanya Saliyem! Siapa nama suaminya? Dan sebelum pasien itu memberi jawaban, pembantu perawat menambahkan, ”nama lengkap! Nama aslinya” bu bidan merasa perlu menjelaskan lebih terang. ”nama desa, nama yang di bawa dari desa!” Samijo, namanya, pasien itu tetap berlahan, sekarang siapa namanya? Nama kota? Bu bidan bertanya. Tanpa mengenali nada ejekan atau sindiran dari bu bidan, percampuran yang terbaring di tempat pemeriksaan menyahut ”pak sammi” mengapa mulutnya begitu rapat? Apa ibu tahu caranya menulis? Bidan itu mendesak lagi. ”saya tidak tahu menulis bu. Tapi katanya pakai huruf em dua” bidan dan pembantu perawat saling memandang masing-masing mengulum senyum. ”Kalau begitu, sally itu el-nya dua?tanya perawat, ”ya bu, katanya begitu. Katanya, katanya, siapa to itu yang mengatakan begitu? Ya anak-anak sekolah orang-orang pandai yang datang ke warung saya, Bu”.

Sifat tokoh bu Sally yang tergambar dalam penggalan cerpen di atas adalah...
a.lugu
b.lucu
c.bodoh
d.penurut
e.penyabar
Kunci Jawaban: A

Amanat yang tergambar dalam penggalan cerpen di atas adalah...
a. pasien harus memberikan identitas yang jelas
b. perawat harus teliti dalam mencatat identitas pasien
c. pasien harus memiliki kartu berobat
d.pasien harus memberi keterangan yang jelas
e. pasien jangan terlalu lama kalau berobat
Kunci Jawaban: C

Kemampuan yang diuji : menganalisis unsur ekstrinsik novel
Materi/ Kelas/Semester : novel / XII / 2
Indikator Soal : disajikan penggalan novel, siswa dapat menentukan nilai yang terkandung dalam novel
No. Soal : 40

Cermatilah kutipan novel berikut dengan saksama!

Kemudian kepala sekolah menemaniku masuk ke dalam kelas yang menjadi tanggung jawabku.
”ini Bu Suci,” katanya kepada para murid. ”selama beberapa hari, dua kelas digabung. Berusahalah tenang jangan nakal. Tunjukkan kepada bu Suci bahwa kalian anak-anak kota besar juga sepatuh anak-anak kota kecil purwodadi dimana bu suci pernah mengajar sepuluh tahun lamanya
NH. Dini
Pertemuan Dua Hati

Nilai yang terkandung dalam kutipan novel tersebut adalah....
a.sosial
b.agama
c.pendidikan
d.moral
e.budaya
Kunci Jawaban: C

Email:iccanga2h@gmail.com

Tidak ada komentar: